Kamis, 26 Juni 2014

Ritual Ching Ming Pada Masarakat Tionghoa Tanjungpinang Ritual Ching Ming Pada Masarakat Tionghoa Tanjungpinang


Ching ming, bagi kalangan Msarakat tionghoa berarti membersihkan makam keluarga. Kegiatan ini di laksanakan di bulan April atau memasuki bulan ke -9 dalam kalender Lunar ciuna.
             Kegiatan ini sengaja di lakukan sebagai bentuk penghormatan bagi keluarga yang mendahului untuk menghadap sang maha kuasa. Menurut Aming(27), Masarakat ketutrunan tionghoa di kota tanjungpinang, saat ching ming, mahkam di bersihkan dan di hias dengan kertas warna warni, dengan tulisan kiasan anak, cucu, cicit dan si mati.

            “Perayaan ching ming boleh diamalkan sepuluh hari  sebelum  bulan April dan sepuluh hari selepas bulan April” kata Aming. Dimana di lakukan pemberian hormat dan peringatan kepada nenek moyang, ibu-bapak yang sudah tiada.

            Ritual Ching Ming di antaranya yaitu membakar kertas,uangkertas, dan kertas-kertas yang lainnya. Hal itu dilakukan sebagai ucapan tanggungjaewab si ahli waris berserta anak, cucu dan cicit almarhum.
            “doanya selain di beri keselamatan, juga biasanya memohon kepada Dewa bumi agar di beri limpahan usaha” jelas Aming. Dimalam harinya keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan khusus yang disajikan tuan rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar