Selasa, 29 April 2014

Gunung Bintan tak seindah Dulu


TANJUNGPINANG-Gunung bintan adalah salah satu objek wisata yang terletak didesa bintan bekapur kecamatan teluk bintan. Gunung bintan merupakan satu-satunya gunung yang berada di pulau bintan. Gunung ini sebenarnya lebih mirip bukit, karna ketinggian gunung ini hanya sekitar 400 meter dari permukaan laut. Ketinggian gunung ini mungkin tidak seberapa bila dibandingkan dengan gunung-gunung yang lain yang ada dipulau jawa. Namun gunung bintan memiliki peran yang sangat penting bagi warga setempat, yaitu sebagai objek wisata. Namun, seiring berjalannya waktu, keindahan objek wisata ini mulai berkurang. Hal ini disebabkan oleh fasilitas-fasilitas yang ada yang menjadi factor pendukung objek wisata ini perlahan-lahan rusak.
Siti (19) seorang pengunjung, ia merasa prihatin dengan keadaan ini. Objek wisata ini mulai sepi pengunjung. Tak seramai dulu lagi. Dia juga berharap agar pemerintah ikut memperhatikan keadaan objek wisata ini. Agar objek wisata ini tetap terjaga keindahannya, ujarnya, Minggu (27/4).
“Sayang sekali, padahal gunung bintan ini apabila dijaga dengan baik akan menjadi objek wisata yang indah. Apalagi di bintan hanya memiliki satu objek wisata pegunungan. Saya prihatin melihat pondok-pondoknya banyak yang rusak, sudah mulai melapuk, dan pagar besinya pun ada yang  tumbang”, jelasnya, Minggu (27/4).

Bali Masih Marak DiTanjungpinang


Tanjungpinang-Aksi kebut- kebutan dijalan raya masih saja menjadi rutinitas para remaja tanjung pinang. Setiap malam minggu mereka menggunakan jalan basuki rahmat untuk aksi mereka itu.tanpa Mereka sadari, mereka telah menggunakan jalan umum untuk kegiatan berbahaya mereka itu. Bahkan lebih gilanya lagi, aksi bali ini dilakukan tidak hanya oleh remaja laki-laki saja, remaja perempuan pun ada yang mengikuti aksi ini.
Raja (20) ”Seru banget bisa nonton balap disini bang. Mereka mainnya bagus. Jokinya gila- gila bawak motor. Apalagi ceweknya cantik- cantik. Bagus disetiap jalan ada polisi tidur bang, biar tak ada balap liar lagi”, ujarnya, Kamis (24/4).
“Iya bang, sekalian cuci mata. Biasanya setiap malam minggu, tapi ini karena lagi asik dikejar polisi, mangkanya malam ini ada balap lagi. Anak- anak ini bukan tau takut bang. Malah sukak kalo dikejar- kejar polisi”, jelasnya Kamis, (24/4).

Demi Sesuap Nasi


TANJUNGPINANG-Untuk mencari sesuap nasi harus bekerja hingga larut malam, seorang pedagang bakso keliling yang berjualan menggunakan sepeda motor harus bekerja hingga larut malam untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sehari- sehari.
          Budi (35) seorang pedagang bakso keliling mengatakan “Inilah keahlian saya mas, mau kerja lain nggak punya keahlian. Saya aja sekolah cuman tamatan smp, gimana mau cari kerja yang penghasilan besar”, ujarnya, Rabu (23/4).
          “Untuk kebutuhan keluarga ya harus dicukup- cukupin mas. Anak yang paling besarkan sebentar lagi mau lulus sekolah, jadi saya harus kerja ampe malem. Cari- cari uang untuk anak nyambung sekolah mas. Masak harus seperti bapaknya jadi penjual bakso”, jelasnya sambil tertawa, Rabu (23/4).

Harga Ikan Melambung


TANJUNGPINANG-Harga ikan saat ini meningkat lebih tinggi dibanding dengan hari- hari biasanya. Bukan sesuka hati mau menaik atau menurunkan harga ikan dipasaran sekarang ini, semua harga ikan naik. Biasanya satu kilo Rp.19.000 naik menjadi Rp.35.000. Salah satunya pasar yang didaerah ada dikijang.
          “Ikan tongkol biasanya Rp.19.000, karena musim hujan jadi semua harga ikan ikut naik. Ini terjadi karena cuaca saat ini tidak menentu. Para nelayan takut mau pergi kelaut. Mangkanya harga ikan naik menjadi Rp.30.000 perkilonya”, ujar Zul penjual ikan, Selasa (22/4).
          “Mau bagaimana lagi, cuaca akhir- akhir inikan memang tidak menentu. Jadi bukan masalah kalo harga ikan dipasaran naik semua. Mau beli ayam sama saja mahalnya, lagipun ikan penuh gizi. Baik untuk kesehatan tubuh”, ujarnya, Rufiah (33), Selasa (22/4).

Hancurnya Generasi Penerus


TANJUNGPINANG-Sebuah Negara selalu ingin menjadi lebih baik dari tahun ketahun, dengan adanya generasi penerus yang bisa membuat suatu perubahan yang dapat dijadikan contoh untuk Negara lain dan generasi- generasi penerus.
          Sayangnya jika generasi bangsa masa kini telah rusak, apalagi saat masih duduk dibangku sekolah. Seorang pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah sudah pandai merokok, sebut saja Putra. “Nggak enak kalo nggak merokok bang, kelihatannya kurang gaul. Inikan bukan zaman baholak lagi, jadi harus merokoklah”, ujarnya, Senin (21/4).
          “Sisa uang jajan sekolah saya belikan rokok perbatang bang, mau beli satu bungkus bahaya, ntar ketahuan sama orang tua. Jadi saya belinya perbatang, kadang tombok- tombok sama temen kalo lagi ngumpil”, jelasnya, Senin (21/4).

Menjelang Malam Macet


TANJUNGPINANG-Menjelang pukul 18.00  wib jalan diKm.10 mengalami macet yang diakibatkan kurangnya lahan untuk para pedagang kaki lima yang berada dipinggir jalan. Inilah yang mengakibatkan arus lalu lintas dikawsan tersebut mengalami macet setiap harinya.
          “memang sering macet kalau hampir malam, karena adanya pedagang kaki lima yang berjualan pas dipingir jalan. Apa lagi ada lampu merah, tambah macet ketika hampir maghrib. Mengalahkan kota Jakarta, seharusnya pemerintah menyediakan lahan untuk para pedagang kaki lima seperti ini. Jadi tidak mengganggu arus lalu lintas, ujarnya Samsul(20), minggu (20/4).
          “kami sudah lama jualan disini bang, kami tidak tau lagi mau pindah kemana. Sudah belasan tahun kami jualan disini, mau cari tempat sekarang ini bukannya gampang” ujarnya salah seorang penjual kaki lima, minggu (20/4).